![]() |
Pengurus DPD PEKAT IB Kota Bontang Periode 2016-2021 dilantik di Ballroom Hotel Oak Tree, Sabtu (22/10/2016). (Foto : Arbain/TIMES Indonesia) |
BONTANG – Pengusaha Jerri Coimle akhirnya resmi memimpin organisasi masyarakat (ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota Bontang, KalimantanTimur.
Secara meyakinkan Musyawarah Daerah (musda) Pertama, Jerri terpilih sebagai Ketua PEKAT IB Periode 2016-2021. "Terimakasih saya sudah diberi kepercayaan untuk memimpin ormas ini dalam lima tahun ke depan," ucapnya dalam pelantikan ketua dan pengurus DPD Kota Bontang, di Hotel Oak Tree, Sabtu (23/10/2016).
"Saya melihat, ada potensi bangsa dan kota ini bercerai-berai karena masyarakatnya sudah tidak bersatu dan tidak mengakui perbedaan," ucapnya di depan Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, Pengurus DPP Wilayah Indonesia Tengah Rudy Hartono, DPW Kaltim, Fendi Meru, sejumlah tokoh dan ormas pemuda di Bontang.
Lebih lanjut, Ia mengatakan PEKAT IB yang membawa slogan "Menghargai Perbedaan Mengutamakan Kebersamaan". Menurutnya, bangsa Indonesia dibangun atas dasar satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
"Tidak pantas rasanya jika kita mengelompokkan dan mengkotakkan bangsa ini atas dasar suku, agama, pendatang atau pun putra daerah. Kita adalah orang Indonesia, yang bisa hidup dimanapun wilayah Indonesia" terang Jerri.
Jerri menjelaskan pada para tamu, yang lebih dulu dihibur dengan kesenian daerah dari adat Dayak Lenduay Malinau dan Tari Jepen Klausal Bontang, mengaku akan mempersiapkan generasi penerus dan generasi emas yang bebas narkoba.
"Kami ingin membangun kota ini dengan nilai-nilai gotong royong. Dalam rekomendasi musda, kami akan melakukan baksos setiap satu bulan sekali. Kami bukan membangun budaya untuk mencari simpatik dengan uang, tetapi kami PEKAT IB membangun budaya gotong royong bersama-sama," bebernya.
Di sisi lain, Rudy Hartono berpesan kepada pengurus, supaya bermitra dengan Pemerintah Kota Bontang. "Terutama dalam melawan Radikal Asing dan Narkoba," tegasnya.
Pesan itu, direspon dengan baik oleh Wawali Bontang, Basri Rase. Ia mengaku, menanti PEKAT IB untuk berkolaborasi dan menjadi mitra pemerintah. "Untuk mendukung visi misi kita Bontang Cerdas, Bontang Hijau, dan Bontang Kreatif," katanya.
Lebih jauh, Ia menilai, jargon yang digelorakan PEKAT IB menunjukkan ormas ini diisi oleh orang-orang bijak, pandai, cerdas. "Karena terkadang orang itu sangat susah mengakui perbedaan," ujarnya.
Menurutnya, NKRI jaya dan kuat karena adanya perbedaan suku, ras dan agama. "Hindarilah persaingan karena perbedaan, mari bersama-sama kita satukan kekuatan dan kolaborasi antara kita. Kalau ini yg kita pegang, saya yakin Bontang dan Indonesia pasti aman," pesannya.
Ia berharap, PEKAT dapat hadir di seluruh Indonesia, untuk menjadi penghimpun pemuda daerah. "Karena pemuda itu sebagai agen perubahan," jelas Basri. (*)
0 komentar:
Posting Komentar